Ucapkan selamat tinggal pada polusi plastik dari cucian! Apakah lembar deterjen cuci akan menjadi favorit baru dalam perlindungan lingkungan?

Ketika Anda menekan tombol mulai mesin cuci Anda, pernahkah Anda berpikir: Berapa banyak biaya lingkungan tak kasat mata yang tersembunyi dalam seember air cucian ini?

Setiap tahun, rumah tangga mengonsumsi tak terhitung jumlahnya plastik yang digunakan untuk kemasan deterjen pencuci, dan tingkat daur ulang rata-ratanya kurang dari 22%—yang berarti tak terhitung jumlah plastik berakhir di tempat pembuangan sampah atau lingkungan alam

Saat kita semakin terbiasa dengan polusi plastik, cara baru "mencuci tanpa botol" secara diam-diam semakin populer.

Satu kotak tablet pencuci setara dengan 2kg deterjen pencuci, tanpa polusi plastik

Titik masalah lingkungan terbesar dari deterjen cuci tradisional terletak pada kemasan plastik yang sulit didaur ulang. Data menunjukkan bahwa plastik menyumbang hingga 78,6% dari kemasan produk pembersih, di mana botol deterjen cuci sebagian besar terbuat dari polyethylene berdensitas tinggi (HDPE). Namun, karena masalah seperti kontaminasi sisa cairan dan kurangnya standar klasifikasi, tingkat daur ulang aktual hanya mencapai 31,4%

Salah satu keunggulan utama dari tablet pencuci adalah kemasannya yang menggunakan kotak kertas ramah lingkungan. Mengambil tablet pencuci kami sebagai contoh, 60 tablet pencuci hanya membutuhkan satu kotak kertas untuk kemasan, setara dengan daya bersih sebuah botol deterjen cuci 2 kg. Hal ini secara langsung mengurangi penggunaan satu botol plastik dan benar-benar mewujudkan "polusi plastik nol"

Akuntansi lingkungan dari pencucian pakaian tidak terbatas pada kemasan. Kandungan bahan aktif rata-rata dalam deterjen pencuci pakaian tradisional hanya 25%. Sejumlah besar air dan aditif tidak hanya meningkatkan konsumsi energi transportasi, tetapi juga memerlukan lebih banyak air bersih untuk pembilasan. Tablet pencuci pakaian, melalui teknologi ultra pekat, telah meningkatkan kandungan zat aktif hingga lebih dari 50%, jauh melampaui standar industri.