Apakah deterjen yang berbusa lebih banyak memiliki daya pembersih yang lebih kuat

Ini adalah kesalahpahaman umum bahwa banyaknya busa pada deterjen tidak selalu berarti daya pembersih yang lebih kuat. Kemampuan deterjen dalam menghilangkan kotoran terutama bergantung pada faktor-faktor seperti jenis dan kadar surfaktan serta bahan tambahan lainnya di dalamnya, serta kondisi pencucian, bukan jumlah busa. Surfaktan merupakan komponen utama dalam deterjen yang berperan dalam menghilangkan noda. Surfaktan dapat mengurangi tegangan permukaan antara noda dan pakaian, sehingga noda lebih mudah dihilangkan.

Beberapa deterjen hemat waktu menggunakan surfaktan yang mungkin tidak menghasilkan banyak busa saat pencucian, tetapi mampu menghilangkan noda dan noda minyak pada pakaian secara lebih efektif. Pembentukan busa hanyalah fenomena fisika dari surfaktan selama proses pencucian dan tidak memiliki hubungan langsung dengan kemampuan dekontaminasi.

Selain itu, gelembung berlebihan juga dapat menimbulkan dampak negatif. Misalnya, busa berlebih dapat meningkatkan kesulitan saat membilas, menyebabkan sisa deterjen menempel pada pakaian, serta bahkan memengaruhi kinerja mesin cuci. Oleh karena itu, saat memilih deterjen, kita sebaiknya lebih memfokuskan pada kemampuan dekontaminasi dan kelembutannya, bukan hanya mengejar jumlah busa yang dihasilkan.

Lembaran deterjen kami dirumuskan dengan formula yang efisien, ramah lingkungan, dan cepat larut, memastikan bahwa deterjen dapat tersebar secara cepat dan merata di dalam air selama proses pencucian dan sepenuhnya menyentuh pakaian sehingga menghasilkan efek pencucian terbaik. Lembaran deterjen ini larut dengan cepat dan menghasilkan busa yang relatif sedikit, tetapi efek pencucian tetap optimal. Dengan demikian, pencucian yang efisien dengan busa rendah dapat tercapai, membantu mengurangi konsumsi air serta mewujudkan perlindungan lingkungan dan penghematan energi!